Rabu, 29 April 2009

Fenomena Sistem Informasi pada Komisi Pemilihan Umum (KPU)

I. Latar Belakang

Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah lembaga negara yang menyelenggarakan pemilihan umum di Indonesia, yakni meliputi Pemilihan Umum Anggota DPR/DPD/DPRD, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Sebelum Pemilu 2004, KPU terdiri dari anggota-anggota yang merupakan anggota sebuah partai politik, namun setelah dikeluarkannya UU No. 4/2000 pada tahun 2000, maka diharuskan bahwa anggota KPU adalah non-partisan. Ketua KPU periode 2007-2012 adalah Prof. Dr. Abdul Hafiz Anshari A.Z, M.A. Pada awal 2005, KPU digoyang dengan tuduhan korupsi yang diduga melibatkan beberapa anggotanya, termasuk ketua KPU periode tersebut, Nazaruddin Sjamsuddin selain permasalahan korupsi, KPU juga kurang dipercaya kinerjanya bagi masyarakat Indonesia terbukti banyaknya masyarakat yang kecewa dengan kinerja KPU seperti masalah pendataan penduduk yang berakibat pada adanya penduduk yang tidak mendapatkan hak suara, adanya hak suara ganda dan ketidak-akuratan sistem informasi yang dimiliki KPU dalam proses perhitungan suara yang dilakukan kurang transparan.
Tingginya tingkat ketidakpercayaan masyarakat terhadap kehandalan sistem informasi (SI) pada komisi pemilihan umum (KPU) baik dari pemain politik dan masyarakat awam akan memunculkan nuansa berbeda di kancah politik Indonesia dimana baru-baru ini Imdonesia melakukan pesta demokrasi untuk pemilihan kepala-kepala daerah dan akan diikuti dengan pemilihan presiden nantinya, kondisi seperti ini sangat rawan dan sensitif apabila sistem informasi KPU belum mampu menghitung secara cepat, tepat dan akurat serta tersedianya tabulasi yang dapat diakses secara on-line. Tetapi kesulitan lain yang juga muncul dimana masyarakat kita belum begitu memahami bagaimana penggunaan sistem informasi secara maksimal walaupun di kalangan masyarakat sendiri persepsinya terbagi, antara yang sinis dengan yang optimis, namun teknologi informasi (TI) sudah terlanjur “memiliki” citra buruk, karena dianggap tak memiliki kredibilitas untuk digunakan dalam sistem penghitungan suara Pemilu yang cepat, tepat dan transparan. Sebagai suatu sistem, TI akan sangat terkait dengan banyak hal yang melingkupinya, yang kesemuanya akan sangat dituntut mampu menunjukkan kinerja yang setara, sedang TI sebagai sistem akan bekerja secara baik kalau sistemnya baik. Oleh karena itu butuh pikiran yang jernih, keinginan yang tinggi untuk memahami dan melihat semua itu, menilai kembali apa yang terjadi, apa yang telah diterapkan dan bagaimana semua proses sistem informasi ini dijalankan.

II. Perumusan Masalah
1) Fenomena sistem informasi pada komisi pemilihan umum (KPU)?
2) Bagaimana sebaiknya sistem informasi pada komisi pemilihan umum (KPU) pada tahun 2009?

III. Analisis
Permasalahan yang selama ini terjadi sangat membutuhkan kesabaran dan keahlian dalam sistem informasi (SI) itu sendiri bagi para pelaksana KPU yang sekarang ini, bukan sebaliknya malah defensif seolah telah melakukan semuanya secara sempurna, sehingga menuding kesalahannya ada pada orang lain. Sebaliknya, perlu keberanian untuk mengungkapkan secara jelas apa yang dilakukan, bagaimana penilaian awal terhadap masalah yang dihadapi, dan pada saat yang sama ada kesediaan untuk menerima kritik, bahkan tudingan sekalipun, sepanjang hal itu proporsional dengan masalah yang dihadapi sehingga dapat menimbulkan dan meningkatkan tingkat ketidakpercayaan masyarakat terhadap sistem informasi KPU dan para pelaksana serta pemimpin di KPU itu sendiri.
Selain itu faktor penting yang menyangkut sistem informasi, yang seharusnya dipilih untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu 2009 adalah dengan mempertimbangkan proven technology dan melihat track record serta reputasi penyedianya. Dengan demikian, Pemilu 2009 tidak digunakan sebagai lahan uji coba suatu produk atau teknologi apa pun. Pilihan teknologi harus driven process, yakni berorientasi kepada perbaikan, bukan vendor driven yang semata berorientasi pada penyedia teknologi tertentu. Pengalaman pahit terhadap kinerja teknologi informasi Pemilu 2004 yang banyak mendapat kritikan hendaknya tidak terulang lagi oleh karena itu harus ada sistem transformasi yang mampu mengikuti perkembangan zaman dan solusi jitu, terhadap kompleksitas sistem pemilu di negeri ini. Transformasi itu mengacu Grand Design Sistem Informasi Komisi Pemilihan Umum (GDSI-KPU). Dimana fasilitas input data, database hasil penghitungan suara, dan sistem tabulasi merupakan unsur utama dari penghitungan suara elektronik (e-Counting atau Situng). Sedangkan e-Counting atau Situng hanyalah salah satu komponen (aplikasi) dari 28 komponen dari GDSI-KPU, yang dibutuhkan untuk mendukung tahapan pemilu. Ibarat bangunan, GDSI-KPU adalah rancangannya, Sistem Informasi KPU (Sipemilu) adalah bangunannya dan e-Counting atau Situng adalah pintunya. Fasilitas input data barbasis Optical Recognition Technology (ORT) dan tabulasi adalah pintu utama. Sedangkan fasilitas input data dengan cara manual adalah pintu darurat. Kajian tim ahli KPU tentang fasilitas input data menyatakan bahwa dari sisi kualitas yang mencakup kemudahan pengisian form C1-IT, kemudahan dan kecepatan entry data, akurasi, integritas, dan akuntabilitas data serta faktor keamanan, maka penggunaan ORT jauh lebih baik bila dibanding dengan input data manual.
Oleh karena itu sebaiknya dalam Pemilu 2009, input data suara secara elektronik direncanakan menggunakan prinsip Integrated Input Technology (IIT), yang terdiri dari Intelligent Character Recognition (ICR), Optical Mark Reader (OMR), data entry melalui aplikasi, dan data entry dengan digital form (e-Form). Dengan prinsip itu, data/file (misal hasil scaning form C1) dan database hasil konversi serta tabulasinya dapat disimpan lebih baik dan menjadi arsip KPU provinsi/kabupaten/kota yang dapat ditampilkan kembali dengan mudah dan cepat apabila diperlukan. Jika pada suatu saat terjadi sengketa hasil penghitungan suara, file arsip tersebut dapat dimunculkan dan dijadikan salah satu alat bukti yang valid. Dengan demikian, hasil penghitungan suara pemilu tersebut, menjadi lebih akuntabel dan auditabel. Solusi teknologi itu sangat membantu mewujudkan tabulasi hasil pemilu secara cepat dan menarik. Dengan demikian, rakyat tidak dirundung situasi ketidakpastian. Sungguh tontonan yang menarik bila penayangan hasil penghitungan suara didukung perangkat lunak tabulasi grafis berbasis business intelligence dan digital dashboard, yang merupakan suatu sistem informasi yang berfungsi untuk menampilkan data hasil penghitungan suara di setiap wilayah maupun daerah pemilihan, untuk calon anggota DPR dan DPD yang mempunyai kemampuan analisis data (analisis politik/demokrasi) dan memiliki fasilitas reporting yang lengkap berbasis GIS (geographic information system) dan digital dashboard dengan tampilan grafis.
Selain memikirkan faktor akurat, tepat dan transparan, KPU juga harus memikirkan masalah keamanan dari data-data yang ada pada sistem informasi yang dimiliknya karena dengan pesatnya perkembangan teknologi maka akan pesat juga tindak-tindak kejahatan yang terjadi yang tentunya berdampak pada besarnya kemungkinan terjadi kecurangan, seperti jebolnya sistem informasi KPUD di Sulawesi Selatan. Seharusnya sebuah arsitektur teknologi informasi harus didesain dengan jelas, didefinisikan dengan tepat, dan harus disiapkan antisipasi terhadap potensi ganguan-ganguan yang mungkin terjadi. Di samping itu, antara server untuk pelaporan suara atau ke Internet, harus dipisahkan dengan server yang digunakan untuk memproses data dan juga jaringan antara public network dengan private network harus dipisahkan dengan jelas layer by layer (lapisan per lapisan) karena penyatuan server akan sangat riskan terhadap gangguan-gangguan yang muncul. Seharusnya server pengolahan data dan server untuk menampilkan data dipisahkan sehingga apabila ada hacker iseng, server pengolahan data tidak akan terganggu.

IV. Kesimpulan
Dapat dilihat begitu peliknya sistem informasi yang ada di Indonesia saat ini mulai dari keakuratan, ketepatan, kekurang-transparan bahkan kurangnya tingkat keamanan dari database yang dimiliki, tentunya ini menjadi homework bagi KPU dan pemerintah agar tidak terjadi lagi kesalahan-kesalahan sebelumnya pada pemilihan presiden nantinya. Selain itu kerjasama dari masyarakat sangat dibutuhkan oleh KPU untuk kelancaran proses perbaikan dari sistem informasi yang ada, agar tidak terjadi lagi kesalahan seperti : banyaknya masyarakat yang tidak mendapatkan hak suara dan kekerasan yang dapat mewarnai masa-masa setelah pemilu.

V. Daftar Pustaka
Portal Pemilu, 2009. Sistem TI KPU dinilai kurang matang.
Hemat Dwi Nuryanto, 2009. Optimalisasi Sistem Informasi KPU. Pikiran Rakyat
www.wikipedia.com
www.google.com

By. Hayu Yolanda Utami (0849025)
MM UGM Reguler, Bilingual Class 49
Batch 49

Senin, 28 Juli 2008

Luna Maya......I like her

Luna mengawali kariernya sebagai model. Wanita yang memiliki tinggi 173 cm ini lantas terjun ke dunia akting pada 2004 lewat 30 Hari Mencari Cinta. Dalam film tersebut, Luna yang juga adik kandung dari peselancar Nasional Tipi Jabrik memerankan tokoh Barbara, seorang gadis cantik nan seksi yang menjadi idola semua pria. Ini adalah peran pertama Luna sebagai tokoh antagonis.
Sukses memerani Barbara, Luna kembali terlibat dalam film Brownies pada 2005. Dalam film arahan sutradara Hanung Bramantyo itu, Luna hanya mendapatkan peran kecil. Luna mendapatkan peran pertama sebagai tokoh utama lewat peran sebagai Mina dalam Bangsal 13 pada tahun yang sama.
Nama Luna kian melambung di jagat hiburan Indonesia, saat memerani film Cinta Silver. Seiring dengan mencuatnya hubungan dia dengan Ariel, vokalis grup band Peterpan. Gosip seputar hubungannya dengan Ariel kian menanjakkan nama Luna di kancah hiburan, karena pada saat yang sama, Ariel merupakan salah satu idola para gadis di Indonesia. Namun, gosip kedekatan keduanya langsung surut setelah Ariel dikabarkan menghamili gadis lain, Sarah Amelia, dan menikahinya. Setelah pernikahan Ariel, Luna belum lagi dikabarkan dekat dengan orang lain.
Selama kariernya, Luna telah membintangi tak kurang dari tujuh film, seperti Brownies, Cinta Silver, Ruang, Bangsal 13, Jakarta Undercover, 30 Hari Mencari Cinta, dan Pesan Dari Surga. Beberapa sinetron yang dia bintangi antara lain Dan, Kau dan Aku, Ada Cinta, Rahasiaku, Anggun, Cahaya Surga, Sujudku dan yang tayang di TV Langganan Astro Akhir Cinta .
Luna yang mantan kekasih dari Fachry Albar ini membintangi beberapa produk iklan seperti Lux, Zestea, Sarimie, Vitalong C dan Bu Krim Detergen.
Luna Maya (lahir di Denpasar, Bali 26 Agustus 1983; umur 24 tahun) adalah aktris sinetron dan film layar lebar Indonesia yang mengawali kariernya sebagai model iklan dan catwalk.
Penghargaan: Pada 2006, Luna Maya mendapatkan nominasiFestival Film Indonesia untuk kategori Pemeran Wanita Terbaik lewat film Ruang.
Filmografi : 30 Hari Mencari Cinta (2004); Bangsal 13 (2005); Brownies (2005);Cinta Silver (2005); Jakarta Undercover (2006); Pesan Dari SurgaRuang (2006); Coklat Stroberi (2007); Love (2008); In The Name Of Love (200 )
Sinetron : Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi; InikahRasanya; Tersanjung 6;Dan; Kau dan Aku; Ada Cinta; Rahasiaku; Dunia Tanpa Koma; Anggun; Cahaya Surga; Sujudku

Kata siapa pelukis jalanan miskin?!

SIAPA sangka seorang pelukis jalanan bisa meraih keuntungan bersih sebesar Rp 4 juta setiap bulannya? Bahkan, bisa mendapat pesanan lukisan seharga Rp 7 juta? Namun, itu kenyataan. Bogi (29) salah satunya.
Pelukis jalanan yang biasa mangkal di depan Gedung Kesenian Jakarta ini tak menyiratkan kesan duka saat menceritakan perjalanan hidupnya. “Pekerjaan ini adalah pekerjaan yang paling bisa saya kerjakan dengan tidak terbebani,” katanya. "Bagaimana terbeban jika bekerja mencari uang sekaligus menyalurkan hobi?" sambungnya sambil terus melukis.
Menjadi pelukis jalanan bukanlah cita-cita Bogi. Tapi, karena tidak memiliki dasar pendidikan yang tinggi, jalan inilah yang harus ia tempuh demi bertahan hidup. Rupanya nasib baik berpihak pada Bogi. “Saya bersyukur bisa seperti ini sekarang. Yang penting adalah mau belajar, mau berpikiran positif, dan ikut perkembangan zaman,” katanya.
Bogi memulai karier lukisnya sejak tahun 1993. Saat itu ia masih “berguru” pada temannya. Dengan merendah, Bogi mengaku tidak mempunyai bakat sama sekali dalam lukis-melukis. Bukankah seseorang harus punya bakat jika ingin menjadi pelukis? Tidak bagi Bogi. “Ini seperti saya. Saya bisa karena biasa,” ujarnya.
Kerasnya kehidupan Kota Jakarta tidak pernah membuatnya lantas pasrah dan tidak berjuang untuk apa pun. Ia bisa berkata seperti itu karena membandingkan dirinya dengan temannya sesama pelukis yang malah hidup berkesusahan. “Pelukis sini ada juga yang punya mobil tiga di kampungnya, tapi ada juga yang enggak punya apa-apa Mbak,” tuturnya.
Setiap minggu Bogi minimal mendapat 1-3 pesanan lukisan. Lukisan termurah yang ia kerjakan adalah Rp 250.000 dan yang termahal sebesar Rp 7 juta. Dengan ini ia mengaku tak pernah kekurangan. “Ya, walaupun pernah juga dalam seminggu tidak ada pesanan. Tapi, saya tetap bisa hidup dari uang bulan kemarin,” katanya.
Dalam sebulan rata-rata ia bisa mendapat penghasilan bersih sebesar Rp 4 juta. Sudah dikurangi uang bensin, rokok, dan makan siang. Tak heran jika pria asli kelahiran Jakarta ini sudah bisa membeli rumah dan berganti motor tiga kali. “Saya sudah punya rumah sendiri, enggak ngontrak. Sudah punya motor sendiri. Ini malah motor yang ketiga,” ujarnya tersenyum.
Kebiasaan menabung sudah dimilikinya sejak mengerti bahwa pekerjaannya ini tidak kekal. Ia sadar akan bertambah tua dan kreativitasnya akan menurun. Belum lagi dengan tidak memiliki pendidikan formal. Menabung bagi Bogi juga adalah masalah martabat. Lewat tabungan ia merasa martabatnya terangkat. “Lihat saja teman-teman saya tuh yang enggak punya tabungan, kayaknya hidupnya susah banget. Bagaimana mau dihargai sama orang lain kalau hidupnya susah,” katanya.
Ia merasa tidak seperti orang miskin. Ia malah merasa sangat beruntung karena tidak seperti orang-orang lulusan kampus yang belum tentu bisa menghasilkan uang seperti dia. “Orang-orang kampus saja pada susah cari kerja. Ya, mending kayak saya,” ujarnya.
“Ngapain sekolah tinggi-tinggi kalau akhirnya berujung seperti saya. Orang-orang kampus itu kan dididik supaya tidak dibodoh-bodohi, supaya menyebarkan kebenaran juga kan?” katanya berfilosofi. “Saya sudah kebanyakan hidup susah Mbak,” katanya terkekeh.
Seperti orang kebanyakan, Bogi berharap menjadi orang kaya yang punya banyak uang. Tapi, menurutnya, dengan menjadi orang yang berguna bagi keluarga dan orang-orang sekitarnya, ia merasa sudah cukup kaya. Kekayaan dan kecukupan tidak hanya diukur dengan uang, tapi lebih pada bagaimana bisa tetap hidup cerdas dan cukup di tengah kekurangan. Kata siapa pelukis jalanan miskin? (M12-08)

About Gisele Bundchen.....She is soo sexy...I like her

Supermodel Brazil, Gisele Bundchen, dipuji oleh seniornya, Naomi Campbell, sebagai the last true supermodel. Menurut Campbell, Gisele layak menerima sebutan tersebut.

Ditambahkan oleh model kulit hitam asal Inggris ini, selama ini gelar supermodel terlalu gampang diberikan, padahal belum tentu orang itu layak menerimanya. "Seorang model harus berusaha keras untuk mendapatkan sebutan itu (supermodel). Sekarang ini sebutan itu terlalu mudah diberikan," ujar Campbell. "Kate Moss sangat layak menyandang gelar supermodel, tapi setelah Gisele, saya rasa tak ada lagi,"tambahnya.

Bundchen, 27 tahun, yang tinggi langsing dan berambut pirang itu disebut-sebut sebagai ratu catwalk berpenghasilan tertinggi setelah berhasil meraup pendapatan lebih dari 35 juta dolar pada tahun lalu. Beberapa tahun terakhir ini boleh jadi adalah masa kejayaan Bundchen. Setelah mengakhiri kontraknya dengan Victoria's Secret, mantan kekasih Leonardo Dicaprio ini masih laris dikontrak oleh rumah mode kelas dunia dan berbagai produk fashion. Ia juga mengembangkan bisnisnya sendiri.

Pada tahun 1990-an di dunia melejit nama-nama model seperti Cindy Crawford, Claudia Schiffer, Linda Evangelista, Naomi Campbell, Kate Moss dan Christy Turlington. Mereka mendapat julukan "supermodel". Mereka boleh dikata punya peran besar dalam dinamika dunia fashion, dalam arti bagaimana seorang model kemudian juga ikut menentukan arah mode.

Banyak wanita cantik, tapi dibutuhkan otak untuk mengelola kecantikan itu. Dan kelebihan para supermodel adalah memiliki intelektualitas yang memadai, profesionalitas tinggi, serta tentu saja ditunjang oleh fisik yang menonjol.

Supermodel Brazil, Gisele Bundchen, dipuji oleh seniornya, Naomi Campbell, sebagai the last true supermodel. Menurut Campbell, Gisele layak menerima sebutan tersebut.

Ditambahkan oleh model kulit hitam asal Inggris ini, selama ini gelar supermodel terlalu gampang diberikan, padahal belum tentu orang itu layak menerimanya. "Seorang model harus berusaha keras untuk mendapatkan sebutan itu (supermodel). Sekarang ini sebutan itu terlalu mudah diberikan," ujar Campbell. "Kate Moss sangat layak menyandang gelar supermodel, tapi setelah Gisele, saya rasa tak ada lagi,"tambahnya.

Bundchen, 27 tahun, yang tinggi langsing dan berambut pirang itu disebut-sebut sebagai ratu catwalk berpenghasilan tertinggi setelah berhasil meraup pendapatan lebih dari 35 juta dolar pada tahun lalu. Beberapa tahun terakhir ini boleh jadi adalah masa kejayaan Bundchen. Setelah mengakhiri kontraknya dengan Victoria's Secret, mantan kekasih Leonardo Dicaprio ini masih laris dikontrak oleh rumah mode kelas dunia dan berbagai produk fashion. Ia juga mengembangkan bisnisnya sendiri.

Pada tahun 1990-an di dunia melejit nama-nama model seperti Cindy Crawford, Claudia Schiffer, Linda Evangelista, Naomi Campbell, Kate Moss dan Christy Turlington. Mereka mendapat julukan "supermodel". Mereka boleh dikata punya peran besar dalam dinamika dunia fashion, dalam arti bagaimana seorang model kemudian juga ikut menentukan arah mode.

Banyak wanita cantik, tapi dibutuhkan otak untuk mengelola kecantikan itu. Dan kelebihan para supermodel adalah memiliki intelektualitas yang memadai, profesionalitas tinggi, serta tentu saja ditunjang oleh fisik yang menonjol.

Supermodel Brazil, Gisele Bundchen, dipuji oleh seniornya, Naomi Campbell, sebagai the last true supermodel. Menurut Campbell, Gisele layak menerima sebutan tersebut.

Ditambahkan oleh model kulit hitam asal Inggris ini, selama ini gelar supermodel terlalu gampang diberikan, padahal belum tentu orang itu layak menerimanya. "Seorang model harus berusaha keras untuk mendapatkan sebutan itu (supermodel). Sekarang ini sebutan itu terlalu mudah diberikan," ujar Campbell. "Kate Moss sangat layak menyandang gelar supermodel, tapi setelah Gisele, saya rasa tak ada lagi,"tambahnya.

Bundchen, 27 tahun, yang tinggi langsing dan berambut pirang itu disebut-sebut sebagai ratu catwalk berpenghasilan tertinggi setelah berhasil meraup pendapatan lebih dari 35 juta dolar pada tahun lalu. Beberapa tahun terakhir ini boleh jadi adalah masa kejayaan Bundchen. Setelah mengakhiri kontraknya dengan Victoria's Secret, mantan kekasih Leonardo Dicaprio ini masih laris dikontrak oleh rumah mode kelas dunia dan berbagai produk fashion. Ia juga mengembangkan bisnisnya sendiri.

Pada tahun 1990-an di dunia melejit nama-nama model seperti Cindy Crawford, Claudia Schiffer, Linda Evangelista, Naomi Campbell, Kate Moss dan Christy Turlington. Mereka mendapat julukan "supermodel". Mereka boleh dikata punya peran besar dalam dinamika dunia fashion, dalam arti bagaimana seorang model kemudian juga ikut menentukan arah mode.

Banyak wanita cantik, tapi dibutuhkan otak untuk mengelola kecantikan itu. Dan kelebihan para supermodel adalah memiliki intelektualitas yang memadai, profesionalitas tinggi, serta tentu saja ditunjang oleh fisik yang menonjol.

Minggu, 27 Juli 2008

15 Tokoh Fiksi Terkaya Di Dunia

Saat batasan antara dunia maya dan dunia nyata jadi semakin kabur, layak jika para tokoh dalam dunia fiksi pun berhak diakui keberadaannya. Misalnya saja tokoh paman Gober dalam serial Donald bebek. Hampir semua anak tumbuh bersama tokoh kaya raya yang pelitnya minta ampun ini. Siapa sangka kalau tahun 2007 kemarin, paman Gober tercatat memiliki kekayaan terbesar di antara tokoh-tokoh fiksi lain. Berikut adalah rincian 15 tokoh fiksi terkaya versi majalah Forbes.

1. Paman Gober/ Scrooge McDuck
Paman Gober bukanlah keturunan orang kaya. Saat masih kecil ia bahkan sempat menjadi tukang semir sepatu. Namun karena kegigihan dan tentunya keberuntungannya, ia akhirnya berhasil menjadi milyuner. Warga Duckburg berusia 80 tahun ini tercatat memiliki kekayaan sebesar US$28,8 milyar dari hasil tambang dan kegemarannya berburu harta karun.

2. Kaisar Ming/ Ming The Merciless
Penguasa tunggal planet Mongo yang merupakan musuh besar Flash Gordon ini bisa jadi memiliki kekayaan yang tak terbatas jumlahnya. Namun karena sebagian besar masih diragukan karena dianggap kekayaan planet Mongo, maka ia terpaksa harus rela berada di posisi kedua dengan total kekayaan sebesar US$20,9 milyar. Duda berusia 74 tahun yang mendiami Mingo City ini mendapatkan kekayaannya dari hasil teknologi dan tentunya dari perbudakan.

3. Richie Rich
Walaupun baru berusia 10 tahun, Richie Rich yang tinggal di Richville ini sudah menduduki peringkat ketiga jajaran tokoh fiksi terkaya. Dengan jumlah total kekayaan sekitar US$16,1 milyar yang didapatnya dari warisan orang tuanya, Richie Rich sering kali terlalu memanjakan teman-temannya. Misalnya saja saat ia mengusung gunung es dari kutub utara ke rumahnya hanya agar teman-temannya dapat bermain ski es di sana.

4. Mom
CEO sekaligus pemilik 99,7% saham dari MomCorp ini berada di posisi ke-4 jajaran tokoh fiksi terkaya. Dari perusahaan yang bergerak di banyak bidang termasuk pembuatan robot dan senjata ini saja ia berhasil mengumpulkan kekayaan hingga US$15,7 milyar.5. Jed Clampett
Milyuner yang tinggal di Beverly Hills ini mendapat kekayaannya dari sebuah kejadian tak diduga. Saat, secara tak sengaja, Jed menemukan tambang minyak, maka saat itu pula lah keberuntungannya berubah. Dari hasil tambang minyak dan beberapa bank miliknya, pria berusia 51 tahun ini berhasil mengumpulkan kekayaan sebanyak US$11 milyar.

6. C. Montgomery Burns
Pemilik Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Springfield sekaligus majikan dari Homer Simpson ini mungkin tak terlalu disukai oleh bawahan maupun rekan bisnisnya. Namun dari hasil PLTN Springfield saja, pria berusia 104 tahun yang tinggal di Springfield AS ini berhasil menimbun kekayaan hingga mencapai US$8,4 milyar.

7. Carter Pewterschmidt
Pemilik bisnis media dan perusahaan baja ini adalah teman baik Bill Gates dan Michael Eisner. Dari hasil warisan keluarga dan kedua bisnisnya ini Carter berhasil mengumpulkan kekayaan sebanyak US$7,2 milyar dan berada di urutan ke-7 dari 15 tokoh fiksi terkaya di dunia.

8. Bruce Wayne
Pewaris Wayne Enterprise ini mungkin lebih dikenal sebagai Batman. Keuntungan Wayne Enterprise meningkat drastis saat satelit mata-mata buatannya dibeli oleh pemerintah AS. Dari keuntungan bisnis ini, Bruce yang tinggal di Wayne Manor berhasil memperoleh kekayaan hingga mencapai US$7 milyar.

9. Thurston Howell III
Pemilik Howell Industries ini sempat diselidiki oleh pemerintah karena diduga memalsukan data untuk pajak. Namun setelah tuduhan ini ditarik, nilai saham Howell Industries kembali meningkat dan menghasilkan banyak uang untuk pria berusia 60 tahun ini. Data menyebutkan bahwa pria yang lebih suka tinggal menyendiri di pulau pribadinya ini memiliki kekayaan sekitar US$6,3 milyar.

10. Tony Stark
Pria lajang berusia 35 tahun yang punya reputasi sebagai playboy ini adalah pemilik Stark Industries. Hubungan erat antara Stark Industries dengan pihak militer AS membuahkan keuntungan yang lumayan besar buat pria yang punya identitas rahasia Iron Man ini. Kabarnya, kekayaan Tony mencapai nilai US$6 milyar dan menempatkannya di posisi ke-10 tokoh fiksi kaya versi majalah Forbes.

11. Fake Steve Jobs
Parodi dari Steve Jobs yang asli ini juga termasuk dalam jajaran tokoh fiksi terkaya. Dengan kekayaan yang ditaksir bernilai sekitar US$5,7 milyar, ia berhasil menduduki peringkat ke-11 versi majalah Forbes ini. Sumber penghasilan pria berusia 52 tahun ini diduga berasal dari Walt Disney Co. dan usahanya di bidang teknologi.

12. Gomez Addams
Pria berusia 51 tahun ini memang punya keberuntungan besar. Beberapa investasi yang ditanam pria ini justru menghasilkan harta berlimpah buatnya. Misalnya saja saat ia membeli sebuah rawa-rawa yang ternyata berisi kandungan minyak dan menghasilkan uang dalam jumlah besar buat Gomez. Kabarnya nilai kekayaan pria yang tinggal di Westfield, New Jersey ini mencapai US$2 milyar.

13. Willy Wonka
Pendiri perusahaan permen Wonka ini mungkin memang jenius. Buktinya permen-permen buatannya seperti Wonka Bars dan Everlasting Gobstoppers laris bak kacang goreng. Dari bisnis permen ini saja pria berusia 57 tahun ini berhasil mengumpulkan kekayaan senilai US$1,9 milyar.

14. Lucius Malfoy
Pria berusia 51 tahun ini memang punya reputasi yang sangat buruk. Setelah berhasil meloloskan diri dari penjara Azkaban dan menjadi tak tersentuh oleh hukum, pria ini mulai mencoba untuk menekuni dunia bisnis. Dari hasil warisannya saja pria ini memiliki kekayaan sekitar US$1,6 milyar.

15. Princess Peach
Pewaris tahta Mushroom Kingdom ini tercatat pernah menikah dengan seorang tukang ledeng bernama Mario dari perusahaan Mario Brothers. Wanita berusia 23 tahun yang menderita trauma karena terlalu sering diculik ini memiliki harta sekitar US$1,3 milyar.

15 tokoh fiksi di atas dipilih karena memenuhi beberapa kriteria yang telah ditentukan Forbes. Kriterianya adalah bahwa tokoh tersebut harus benar-benar fiksi, memiliki peran dalam sebuah narasi cerita, dan harus terkenal sebagai orang kaya baik di dunia mereka maupun di dunia nyata. Harta kekayaan masing-masing tokoh ini dinilai berdasarkan nilai kekayaan di dunia mereka yang kemudian dibandingkan dengan nilai kekayaan tersebut pada dunia nyata sesuai dengan nilai pada penutupan bursa saham tanggal 10 Desember 2007

Sabtu, 12 Juli 2008

Induk Kucing Mengasuh Bayi Panda

AMSTERDAM, KAMIS - Seekor induk kucing rumahan yang tengah menyusui dengan tangan terbuka mengasuh bayi panda merah malang yang ditinggalkan induknya. Kucing milik petugas kebun Binatang Artis, Belanda, tersebut mungkin menganggap bayi panda tersebut seperti anak-anaknya.
Panda merah tersebut adalah salah satu dari dua ekor anak panda yang lahir pada 30 Juni 2008. Mereka telantar karena induk panda enggan mengasuh, bahkan memusuhi mereka. "Mereka dibiarkan di udara yang dingin," ujar petugas kebun binatang, Bart Kret.
Untuk menyelamatkan bayi-bayi panda tersebut, petugas pun menempatkannya ke dalam inkubator. Sayang, seekor di antaranya terlalu lemah hingga akhirnya mati. Beruntung, bayi panda lainnya kini telah mendapatkan induk angkat sehingga punya peluang hidup lebih besar.
Meski lahir tiga hari lebih dulu, ukuran bayi panda lebih kecil daripada anak-anak kucing. Bart Kret mengatakan, biasanya anak panda menyusu selama tiga bulan sebelum mulai memakan bambu dan buah-buahan.
Panda merah (Ailurus fulgens) merupakan jenis satwa langka yang hidup alami di China, Butan, Nepal, India, dan Burma. Meski namanya panda, tapi panda merah ini sangat berbeda dengan panda raksasa yang merupakan maskot China. Hewan tersebut memiliki ciri khas berupa garis-garis di ekornya, mirip seekor racoon.